Sabtu, 15 Oktober 2016

Astagfirullah...Demi Pesta Narkoba Perempuan Ini Tega Bunuh Ayahnya


GULA77 - Seorang perempuan dijatuhi hukuman 30 tahun penjara karena membunuh ayahnya sebelum ia mengadakan pesta. Crystal Brooke Howell (20) yang berasal dari Maggie Valley, North Carolina, Amerika Serikat mengaku bersalah menembak ayahnya ketika sang ayah tertidur.

Dilaporkan, Crystal membunuh Michael Howell ketika ia masih berusia 17 tahun. Kemudian ia menyembunyikan jenazah sang ayah di gudang dan Crystal menggunakan uang milik Howell untuk mengadakan pesta bersama teman-temannya di rumah korban.


“Ia kemudian menggunakan mobil serta uang milik ayahnya. Ia mengajak teman-temannya tinggal bersama dan mengadakan pesta narkoba, bahkan (tersangka) memasang tiang stripper di dapur,” ujar Asisten Jaksa Wilayah Haywood County, Jeff Jone.

Dilaporkan, jenazah dari Howell ditemukan oleh tamu dari tersangka yang berusaha memindahkan mesin pinball ke gudang. Penemuan jenazah itu terjadi satu bulan setelah Crystal menembak ayahnya.

Pelaku mendapatkan ide untuk membunuh ayahnya ketika ia tertangkap tangan mengutil.  Demi menutupi pembunuhan itu, Crystal membuang selongsong peluru serta sofa tempat ayahnya ditembak lalu menjual senjata api yang ia gunakan.(Independent)


Sonam Kapor : Artis Wanita Dibayar Lebih Murah
Ratusan Imigran Tim-Teng Terjaring Razia di Puncak
Korut Peringatkan Inggris Untuk Tidak Bergabung 

Rabu, 12 Oktober 2016

Setiap Hari Ada 1.300 Manula Hilang dari Rumah di China


GULA77 - Institut Bantuan Sosial Zhongmin yang bernaung di bawah Kementerian Pegawai Negeri Sipil Tiongkok melaporkan 1.300 orang lanjut usia hilang di negara itu setiap harinya. Dengan kata lain, setiap tahun ada 500.000 manula tiba-tiba saja tidak berada di rumah.

"Ini angka yang sangat besar dan merupakan isu sosial yang tidak bisa kita abaikan begitu saja," kata Wang Zhikun, Direktur Institut Zhongmin. Sebanyak 80 persen kasus yang dilaporkan adalah orang hilang berusia 65 atau lebih. Sebanyak 25 persen di antaranya didiagnosis penyakit alzheimer atau kepikunan.

Sementara 72 persen lainnya menderita semacam gangguan memori. Seperempat manula yang hilang itu, seperti dilaporkan Xiong Guibin, berhasil ditemukan oleh keluarga masing-masing. Kasus ini berkaitan erat dengan pertumbuhan populasi di China yang begitu cepat.

Terlebih sejak kebijakan satu anak yang tahun lalu berlaku dicabut. Meskipun Undang-Undang di Negeri Tirai Bambu itu mewajibkan orang dewasa merawat orang tuanya, hal ini tidak berlaku bagi para orang tua yang anaknya telah meninggal atau pindah jauh tanpa memberikan kabar.

Buruknya kondisi di daerah pedesaan dan kota kecil menyebabkan penduduk lebih muda berimigrasi ke kota besar yang ada di pesisir timur China. Menurut Bank Dunia, Tiongkok saat ini memiliki 114 juta penduduk berusia di atas 65.

Pada 2030 mendatang, China ditaksir akan memiliki penduduk tertua di muka bumi dengan populasi manula sebanyak 400 juta orang. Pembengkakan populasi orang lanjut usia ikut berimbas pada biaya kesehatan mencapai USD 20 triliun pada 2030 mendatang, seperti dilaporkan Asia Pacific Risk Center di Singapura bulan lalu.(Guardian)


Ada Dalang, Aa Gatot Mengganti Seluruh Kuasa Hukumnya
Kapolri: Ada 500 WNI Yang Berhasil Lolos Gabung ISIS
Rusia: Kami Tak Bisa Memulangkan Snowden ke AS

Selasa, 11 Oktober 2016

Ini Penyebabnya..., Pria Cina Berburu Istri ke Rusia


GULA77 - Para pengusaha pria Cina yang kaya raya rela merogoh kocek hingga ribuan dolar untuk mengikuti “wife tours” di Siberia dalam upaya mencari wanita berkulit putih dan bermata biru untuk dijadikan istri lantaran minimnya jumlah wanita di negara mereka. Foto-foto yang diambil dari tur para bujangan tersebut tampak lebih seperti pertemuan bisnis.

Tapi, agen pernikahan Rusia yang menyelenggarakan tur tersebut mengaku sukses dalam membantu klien mereka menemukan pasangannya. Pada sebuah tur terkini di Novosibirsk, kota terbesar di Siberia, lima orang bujangan kaya asal Cina menghadiri sebuah pertemuan yang digelar oleh Elena Suvorova, kepala agen pernikahan, OCD Centre.

Seharusnya ada delapan pria yang menghadiri pertemuan tersebut, tapi tiga lainnya bertahan di Khabarovsk, tempat pertemuan sebelumnya digelar, karena mereka telah menemukan wanita yang mereka inginkan untuk dinikahi. Cina memang mengalami surplus pria karena di negara itu ada 120 pria untuk setiap 100 wanita dengan selisih 34 juta pria lebih banyak daripada wanita.

Sebaliknya di Rusia, ada 85 pria untuk setiap 100 wanita, dan pada sesi-sesi pertemuan yang dilakukan dalam tur bujangan yang sangat pupuler ini, para pengusaha Cina diperkenalkan dengan sekitar 25 wanita berusia di bawah 35 tahun. Suvorova menjelaskan: “Bagi mereka, seorang wanita Rusia seperti sebuah hadiah.

Para pria ini ingin menikah dan membangun sebuah hubungan yang serius. “Semua wanita yang diundang berusia di bawah 35 tahun. Awalnya, para pria ini ingin mendapatkan pasangan berkulit putih dan bermata biru. “Lucunya, para wanita yang mendapatkan pasangan mereka tahun lalu berambut dan bermata cokelat.”

 Suvorova juga memuji sikap para pria Cina kaya tersebut terhadap wanita. “Para pria ini memperlalukan wanita dengan rasa hormat,” katanya. “Penting bagi para pria ini bahwa pasangan mereka adalah wanita yang moderat, alami, kalem, murah senyum, dan tidak bersaing dengan pria.” Suvorova juga menyebut pria Cina sangat mudah jatuh cinta dengan wanita Siberia.

Ketidakseimbangan jenis kelamin di Cina disebabkan oleh “kebijakan satu anak” yang diterapkan di negara itu sehingga para orang tua cenderung menggugurkan kandungan jika diketahui si jabang bayi berjenis kelamin wanita. Sementara ketidakseimbangan demografi di Rusia disebabkan oleh banyaknya anggota Tentara Merah yang tewas semasa Perang Dunia Kedua.(Daily Mail)


Angelina Jolie Bertetangga Dengan Kim Kardashian
Ombudsman Temukan Ada Pungli Pengurusan e-KTP
Kim Jong-un Enggan Kunjungi Wilayah Terpencil

Minggu, 09 Oktober 2016

Letih dan Depresi Karena Sering Lembur, Karyawati ini Pilih Bunuh Diri


GULA77 - Perusahaan asal Jepang yang bergerak dalam bidang periklanan dan hubungan masyarakat, Dentsu, kembali diterpa isu tidak sedap. Beberapa hari lalu badan pengawas pekerja Jepang, Mita Labor Standard Office, merilis hasil temuan mereka soal kematian salah satu karyawati Dentsu, Matsuri Takahashi (24 tahun).

Matsuri ditemukan tewas di salah satu asrama yang disediakan perusahaan Dentsu untuk karyawati pada 25 Desember 2015 silam. Berdasarkan hasil investigasi, Matsuri tewas akibat bunuh diri. Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa Matsuri berkali-kali mengeluh soal jam lembur kantor yang sangat tidak wajar.

Pada rentang 9 Oktober hingga 7 November 2015, ia mengantongi 105 jam lembur. Akibat keletihan dan depresi, Matsuri akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Gadis tersebut diketahui pertama kali bergabung dengan Dentsu pada April 2015, setelah menyelesaikan kuliah jurusan sastra di Universitas Tokyo.

Rupanya, kasus bunuh diri ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Dentsu. Pada 1991, seorang karyawan Dentsu juga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, setelah sebelumnya mengaku keletihan akibat harus kerja lembur.

Tidak hanya itu saja, perusahaan tersebut saat ini juga dituduh telah melakukan penipuan kepada konsumen. Mereka kedapatan memalsukan tagihan jasa, sehingga konsumen harus membayar jauh lebih mahal dari yang seharusnya.(Asahi)


Dilarang Berpolitik, Maia Digantikan Sophia Latjuba
Hidupi Dua Anak, Wanita ini Jual Ginjal Rp200 Juta
Antonio Guterres, Calon Pengganti Ban Ki Moon

Sabtu, 08 Oktober 2016

Agar Cepat Dapat Kerja, Pria ini Nekat Pasang Implan Payud*r*


GULA77 - Seorang pria di China nekat melakukan operasi implan payudara pada dadanya agar bisa lebih cepat mendapat kerja. Pria bermarga Ho (30) ini meyakini pemberitaan di media yang mengatakan bahwa perempuan lebih gampang mendapat pekerjaan. Berbulan-bulan mencari kerja tak kunjung dapat,

Ho pun memutuskan terbang dari kampung halamannya di Zhuzhou menuju Rumah Sakit Kecantikan Ruilan di Changsha. Dia pergi diam-diam, tanpa mengabari orangtuanya. Bahkan, ia sampai meminjam 39 ribu yuan atau Rp75 juta untuk menjalankan ide gilanya tersebut. Menurutnya, penampilan yang lebih feminin bisa meyakinkan perusahaan untuk menerimanya bekerja.

Terlepas dari pengalaman kerjanya yang masih minim, semua usahanya itu ternyata sia-sia tatkala keluarganya melihat apa yang terjadi pada dadanya. “Saya sangat takut melihatnya. Bagaimana bisa dada anak laki-laki saya jadi seperti itu? Bagaimana dia akan menghadapi orang-orang di luar sana? Entah berapa banyak sudah saya menangis di kamar gara-gara ini,” tutur ibu Ho.

Tak kuasa menerima perubahan fisik Ho, keluarganya memaksa dia melepas implan payudara tersebut. Ibunya yakin, putranya yang agak terbelakang itu telah dimanfaatkan orang. Alhasil, Ho menuruti permintaan orangtuanya. Dia membuang payudara palsu itu sebelum sempat memakainya untuk melamar kerja.


Alhasil, Ho menuruti permintaan orangtuanya. Dia membuang payudara palsu itu sebelum sempat memakainya untuk melamar kerja. Namun begitu, masalahnya tidak selesai sampai di situ. Rupanya ketika melakukan operasi, RS Ruilan menawarkan Ho untuk menandatangani perjanjian utang-piutang. Sebab, pembayarannya kurang dan Ho setuju.

“Mereka bilang, saya bisa membayar operasi ini dengan mengambil pinjaman. Sebagai jaminannya, mereka meminta saya menyerahkan ponsel dan kartu identitas,” ujarnya. Di kontak media setempat, RS Ruilan tidak mau tahu soal kondisi pasiennya. Mereka sempat ngotot meminta pria 30 tahun itu mempertanggungjawabkan perbuatannya dan membayar utangnya.

Akan tetapi, setelah didesak oleh media nasional, RS tersebut menyerah. RS Ruilan membebaskan biaya operasi Ho, bahkan menawarkan kompensasi sebesar 3 ribu yuan atau Rp5,8 juta. Sayangnya, tidak dijelaskan perihal sudah dipenuhi atau belumnya kesepakatan tersebut.(Oddity Central)

Rabu, 05 Oktober 2016

Bar ini Khusus Untuk Orang Cantik dan Ganteng, Yang Jelek dan Oplas Dilarang Masuk


GULA77 - Setelah sebelumnya ada rumah makan bugil yang dikhususkan untuk mereka yang memiliki tubuh proporsional, kini di Los Angeles ada sebuah bar khusus untuk mereka yang cantik dan ganteng. Pemilik bar ini adalah Greg.

Greg mengatakan idenya membuka bar tersebut dari hasil berselancar di dunia maya. "Ide untuk membuat bar musim semi berasal dari internet. Sepanjang mata memandang bar dan melihat jiwa seseorang," ucapnya pada BravoTV.

"Prinsip fundamental manusia adalah dengan melihat keindahan alami yang terpancar dari manusia. Saya sendiri percaya kecantikan alami akan terpancar dengan perbuatan kita," sambung dia. Konsep bar milik Greg sangat modern namun tertata dengan cantik.

Dia tidak memperbolehkan mereka yang melakukan operasi kecantikan (oplas) untuk masuk dalam bar miliknya tersebut. "Mereka yang melakukan bedah kecantikan, auranya sudah tertutup," katanya. Greg menyebutkan, semua orang dari berbagai kalangan yang merasa dirinya cantik boleh masuk ke barnya, asalkan semuanya masih asli.

"Bar ini diisi oleh mereka yang pintar, dan orang-orang dari berbagai tempat boleh masuk, mulai dari perawat hingga model," lanjut dia. Namun untuk masuk ke dalam bar ini, para pelanggan harus mendaftar lewat daring. Pelanggan harus memasukkan foto kepala, foto seluruh badan dan profil pribadi.(The Independent)

Senin, 03 Oktober 2016

Anaknya Tertukar di Bandara, Wanita ini Menuntut Maskapai JetBlue


GULA77 - Seorang ibu di Amerika Serikat menuntut maskapai penerbangan JetBlue Airways lantaran anaknya tertukar dengan anak orang lain dan mendarat di kota yang berbeda. Dalam berkas tuntutannya dia mengatakan mengalami stres berat, ketakutan parah, emosi tingkat tinggi, dan trauma psikologis akibat kejadian itu.

Maribel Martinez, nama ibu itu, mengatakan dia sangat terkejut ketika putranya yang berusia lima tahun, Andy Martinez, tidak muncul di bandara internasional John F Kennedy, New York pada 17 Agustus lalu. Padahal dia sudah menunggu untuk bertemu dengan putra kesayangannya itu.

Putranya rupanya malah mendarat di Bandara Logan di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, berjarak 346 kilometer dari New York. Lebih parahnya lagi, staf JetBlue Airways menuntun Andy untuk mengajaknya bertemu dengan seorang perempuan yang belum pernah dilihatnya. Staf itu bilang dia akan bertemu kembali dengan ibunya.

Sementara itu seorang anak laki-laki yang harusnya diterbangkan ke Boston malah naik pesawat ke New York yang mestinya jadi penerbangan Andy. Dia kemudian diserahkan kepada Martinez di bandara dan dibilang anak itu sebagai putranya.

Martinez sontak menjawab dia tidak pernah melihat anak laki-laki itu sebelumnya. Bocah itu ternyata juga membawa paspor milik Andy. Kedua anak laki-laki itu, baik Andy dan si bocah tak disebut namanya, berangkat dari Bandara internasional Cibao di Republik Dominika.

Setelah mencari informasi selama tiga jam akhirnya JetBlue mengizinkan Martinez berbicara dengan anaknya lewat telepon. Martinez ketika itu menduga anaknya diculik dan dia tidak akan bertemu lagi dengan putra kesayangannya.

Pengacara Martinez, Sanford Rubenstein mengatakan kliennya berharap JetBlue tidak melakukan kesalahan serupa di kemudian hari. "Ini tidak seharusnya terjadi dan pegawai JetBlue harusnya malu atas kejadian ini," ujar Rubenstein.(Independent)

Minggu, 02 Oktober 2016

Merasa Didiskriminasi, Seorang Penumpang Wanita Maskapai United Airlines Mengajukan Komplain


GULA77 - Seorang penumpang wanita Maskapai United Airlines mengajukan komplain diskriminasi usai kursinya diberikan kepada dua biksu Pakistan yang tidak ingin duduk bersebelahan dengan lawan jenis.

Mary Campos terbang dari California menuju Houston dikejutkan dengan pemberitahuan petugas jika kursi yang telah dipesan sebelumnya diganti. Petugas tersebut awalnya mengaku bingung bagaimana cara menjelaskan alasannya.

Lalu dia coba memberi pengertian kepada Mary bahwa ada dua penumpang dengan kepercayaan yang diyakininya untuk tidak duduk bersebelahan dengan lawan jenis. "Bahkan dia juga tidak bisa (menolak) untuk dilayani petugas wanita," terang Marry. Marry lalu menulis surat komplain akibat perlakuan tidak menyenangkan kepada pihak maskapai,

"Bagaimana bila saya seorang transgender? bagaimana bila seluruh petugas pesawat ini adalah wanita? apa ada kepercayaan yang melarang seorang berinteraksi dengan perempuan tidak boleh ada di maskapai komersial?," tulisnya.

Pihak United Airlines menyatakan rasa penyesalan akibat ketidakpuasan pelanggan dalam penerbangan tersebut. Mereka mengaku akan meninjau kasus ini untuk ke depannya. "Kami memegang teguh standar profesionalisme dan tidak ada toleransi terhadap bentuk diskriminasi apa pun," papar pihak maskapai.

Marry menegaskan tidak akan melayangkan gugatan. kendati begitu, dia meminta mereka (biksu Pakistan) untuk meminta maaf kepada seluruh penumpang di kereta, termasuk juga staf wanitanya. "Saya pikir saya tinggal dalam budaya di mana wanita adalah sejajar dengan kaum pria," tukasnya.(Independent)


Puluhan Motor Dibakar Massa di Tulangbawang
Kasus Video Porno di Billboard Diliputi BBC
Polisi Buru Perawat Yang Meracuni 48 Manula