Sabtu, 08 Oktober 2016

Agar Cepat Dapat Kerja, Pria ini Nekat Pasang Implan Payud*r*


GULA77 - Seorang pria di China nekat melakukan operasi implan payudara pada dadanya agar bisa lebih cepat mendapat kerja. Pria bermarga Ho (30) ini meyakini pemberitaan di media yang mengatakan bahwa perempuan lebih gampang mendapat pekerjaan. Berbulan-bulan mencari kerja tak kunjung dapat,

Ho pun memutuskan terbang dari kampung halamannya di Zhuzhou menuju Rumah Sakit Kecantikan Ruilan di Changsha. Dia pergi diam-diam, tanpa mengabari orangtuanya. Bahkan, ia sampai meminjam 39 ribu yuan atau Rp75 juta untuk menjalankan ide gilanya tersebut. Menurutnya, penampilan yang lebih feminin bisa meyakinkan perusahaan untuk menerimanya bekerja.

Terlepas dari pengalaman kerjanya yang masih minim, semua usahanya itu ternyata sia-sia tatkala keluarganya melihat apa yang terjadi pada dadanya. “Saya sangat takut melihatnya. Bagaimana bisa dada anak laki-laki saya jadi seperti itu? Bagaimana dia akan menghadapi orang-orang di luar sana? Entah berapa banyak sudah saya menangis di kamar gara-gara ini,” tutur ibu Ho.

Tak kuasa menerima perubahan fisik Ho, keluarganya memaksa dia melepas implan payudara tersebut. Ibunya yakin, putranya yang agak terbelakang itu telah dimanfaatkan orang. Alhasil, Ho menuruti permintaan orangtuanya. Dia membuang payudara palsu itu sebelum sempat memakainya untuk melamar kerja.


Alhasil, Ho menuruti permintaan orangtuanya. Dia membuang payudara palsu itu sebelum sempat memakainya untuk melamar kerja. Namun begitu, masalahnya tidak selesai sampai di situ. Rupanya ketika melakukan operasi, RS Ruilan menawarkan Ho untuk menandatangani perjanjian utang-piutang. Sebab, pembayarannya kurang dan Ho setuju.

“Mereka bilang, saya bisa membayar operasi ini dengan mengambil pinjaman. Sebagai jaminannya, mereka meminta saya menyerahkan ponsel dan kartu identitas,” ujarnya. Di kontak media setempat, RS Ruilan tidak mau tahu soal kondisi pasiennya. Mereka sempat ngotot meminta pria 30 tahun itu mempertanggungjawabkan perbuatannya dan membayar utangnya.

Akan tetapi, setelah didesak oleh media nasional, RS tersebut menyerah. RS Ruilan membebaskan biaya operasi Ho, bahkan menawarkan kompensasi sebesar 3 ribu yuan atau Rp5,8 juta. Sayangnya, tidak dijelaskan perihal sudah dipenuhi atau belumnya kesepakatan tersebut.(Oddity Central)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar