GULA77 - Seorang wanita di Selandia Baru mengembalikan buku berjudul "Myths and Legends of Maoriland" ke perpustakaan Auckland, setelah meminjamnya selama 24.605 hari (68 tahun), atau tepatnya sejak 1948. Setelah berpuluh tahun, ia mengembalikan buku tersebut sekaligus ingin membayar denda karena keterlambatan pengembalian.
"Wanita itu tampak sedikit malu. Tetapi, saya senang karena dia mengatakan telah membaca buku itu berkali-kali selama beberapa dekade. Buku ini sangat dijaga dengan baik," kata Pustakawan Zoe Cornelius. Cornelius mengatakan, wanita itu tidak perlu membayar denda keterlambatan pengembalian buku.
Sebab, ia masih anak-anak ketika buku itu dipinjam dan anak-anak tidak dikenakan biaya denda di perpusatakaan yang terletak di ibu kota Selandia Baru itu. Jika dikenakan biaya, kata dia, maka wanita itu harus membayar US$17 ribu atau setara dengan Rp224 juta.
Perpustakaan Auckland mempunyai tiga salinan buku "Myths and Legends of Maoriland", dan saat ini tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang. Sayangnya, wanita peminjam buku ini tidak memberikan namanya dan perpustakaan Auckland juga tidak mempunyai catatan untuk melacaknya. Cornelius menambahkan, wanita tersebut mengatakan tinggal di luar kota Auckland.(The Guardian)
Manny Target Abu Sayyaf
Menganiayaa Seorang Kakek
Bayi Lahir di Pesawat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar